
KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas H. M. Wiyatno, menegaskan bahwa program unggulan 1 Miliar per Desa/Kelurahan akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan penghubung antarwilayah. Pernyataan ini ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Kecamatan Bataguh, Minggu 27 Juli 2025.
“Tahun pertama anggaran 1 miliar harus diarahkan untuk pembangunan sarana prasarana, khususnya jalan poros dan penghubung antar desa,” kata Wiyatno disambut tepuk tangan para kepala desa, lurah, dan tokoh masyarakat yang hadir.
Program ini merupakan bagian dari janji politik Wiyatno dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Pemerintah Kabupaten Kapuas menargetkan program ini berjalan tidak hanya selama lima tahun masa jabatan, tetapi bisa dilanjutkan hingga sepuluh tahun ke depan.
“Jika konsisten dijalankan, setiap desa atau kelurahan bisa mengakses hingga Rp10 miliar di luar ADD dan Dana Desa. Ini investasi langsung untuk masyarakat,” ucap Wiyatno.
Penggunaan dana pada tahun kedua dan seterusnya, lanjutnya, bisa diarahkan untuk membangun fasilitas pendukung lain sesuai kebutuhan lokal, seperti irigasi, pasar desa, atau sarana pelayanan masyarakat. Dana akan dikelola melalui OPD teknis sesuai dengan bidangnya.
Wiyatno menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan di seluruh desa dan kelurahan. Dengan infrastruktur yang memadai, akses ekonomi dan layanan dasar akan lebih terbuka.
Program ini juga menjadi bentuk nyata dari implementasi visi Kapuas BERSINAR, khususnya pada aspek Pembangunan Ekonomi Berkeadilan yang menekankan pertumbuhan ekonomi inklusif, penciptaan lapangan kerja, dan dukungan terhadap UMKM.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Kapuas turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr. Usis I. Sangkai, Kepala Dinas PUPRPKP, Dinas Perhubungan, Plt. Kepala DPMD, dan Plt. Kepala Dinas Pertanian. Rombongan disambut hangat oleh Camat Bataguh beserta jajaran, damang, serta para tokoh masyarakat.
Dengan arah pembangunan yang jelas dan komitmen politik yang kuat, masyarakat Kecamatan Bataguh dan seluruh wilayah Kapuas kini menaruh harapan besar pada realisasi program ini mulai tahun anggaran 2026 mendatang. (ds)